Thursday 17 September 2015

Prinsip Gizi Seimbang: 5 Variasi Makanan Yang Di Butuhkan Ibu Hamil

1. Karbohidrat

Ibu hamil membutuhkan 45-65 persen total energi dari karbohidrat. Bila sebelum hamil kebutuhan karbohidrat itu sebesar 225g per hari, maka saat hamil kebutuhan menjadi 265 g per hari. Karbohidrat untuk mmasok nergi utama sebaiknya berasal dari makanan pokok dan makanan ringan, khususnya bersumber dari karbohidrat jenis pati dan serat seperti nasi, roti, mie, bihun, jagung, sagu, sukun, pisang, singkong, ubi jalar, talas dan umbi lain.

2. Protein

Protein berguna untuk pembentan sel-sel tubuh, pengembangan jaringan, termasuk pembentukan plasenta. Oleh karena itu di dalam pola makan ber-Gizi Seimbang porsi lauk-pauk sember protein hewani ibu hamil harus lebih besar daripada ibu tidak hamil. Bila kebutuhan energi ibu hamil 2.000kkal pr hari, maka kebutuhan proteinnya 50 g ditambah 17 g protein, setara dengan 1 porsi daging (35 g) dan 1 porsi tempe (50 g). Makanan kaya protein hewani adalah telur, ikan, daging, unggas, susu dan hasil olahnya. Adapun makanan kaya protein nabati adalah kacang-kacangan dan hasil olahnya, terutama tempe, tahu, susu kedelai.

3. Lemak

Selain sebagai sumber energi, lemak beserta zat gizi lain berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin bayi. kebutuhan minyak dalam Gizi Seimbang dinyatakan sebanyak 4 porsi, masing-masing 5 g. Untuk ibu hamil, lemak diperlukan terutama adalah lemak tak jenuh ganda, seperti omega-3dan omega-6. Makanan sumber lemak omega-6 misalnya minyak kedelai, minyak jagung dan minyak bunga matahari. Lemak yang mengandung omega-3 banyak terdapat pada berbagai jenis ikan laut dalam, seperti tongkol, cakalang, tenggiri, lemuru, sarden dan salmon.

4. Vitamin dan Mineral

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral di bandingkan dengan ibu yang tidak hamil. Vitamin membantu berbagai proses dalam tubuh seperti pembelahan dan pembentukan sel baru. Contoh, vitamin B6 untuk membantu protein membentuk sel-sel baru; vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi yang berasal dari bahan makanan nabati; dan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium. Mineral berperan dalam berbagai tahap proses metabolisme dalam tubuh, termasuk pembntukan sel darah merah (zat besi), dalam pertumbuhan (yodium dan zat seng), serta pertumbuhan tulang dan gigi (kalsium).

5. Air

Air merupakan zat gizi esensial yang berperan sangat penting dalam tubuh. Sebagai sebagian dari sistem transportasi tubuh, air mengangkut zat-zat gizi ke sel-sel tubuh dan membawa sisa makanan ke luar tubuh. Ibu hamil membutuhkan air sekitar 3 liter sehari untuk mningkatkan volume darah ibu dan janinnya. ketika ibu hamil merasa haus, minumlah lebihanyak air.

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2015 Berbagi ilmu